Kamis, 19 April 2012

MASJID CHILI

1307298123605697393
Jumlah polulasi masyarakat muslim di chile  tidak sampai satu persen, negara bekas jajahan spanyol ini  mayoritas masyarakatnya  beragama roma katolik. Penduduk muslim berjumlah sekitar  3.000 orang  (sensus tahun 2002), diperkirakan saat ini berjumlah sekitar 4.000. Diantara  organisasi islam di chile, termasuk masyarakat muslim chili di mesjid  as-salam di Santiago  masjid bilal di  iquique, dan pusat kebudayaan  islam  mohammed VI  di kota Coquimbo.
Masjid yang pertama dibangun di chile adalah mezquita as-salam (masjid as-salam), dibangun pada tahun 1988 diprakarsai oleh syekh taufiq rumie, seorang pedagang  berasal dari suriah yang disebut telah memimpin komunitas muslim sekitar 60 tahun.  Tahun 1996 pembangunan mesjid selesai dan mulai digunakan oleh masyarakat muslim. Ada yang menyebut  masjid as-salam di santiago  merupakan salah satu dari tiga masjid terbaik di amerika latin  setelah masjid di  venezuela dan brasil .  Masjid ini  terdiri dari tiga  lantai, memiliki ruang baca,  ruang serba guna dan ruang untuk para tamu. Lantai tiga kebanyakan digunakan untuk jamaah wanita pada hari-hari tertentu seperti sholat jum’at, sholat idul fitri maupun sholat idul adha.
 Sedangkan masjid dan madrasah di iquique pada awalnya adalah tanah yang dibeli sekelompok pengusaha dari pakistan pada tahun 1997 kemudian dibangun masjid dan madrasah yang rampung pada tahun  1999. Masjid Bilal merupakan masjid kedua yang dibangun di Chili, dan terletak di kota Iquique. Pada tahun 1997 sekelompok pengusaha Pakistan yang tinggal di ibukota Daerah Tarapacá membeli tanah untuk pembangunan masjid dan sebuah madrasah di kota Iquique. Masjid Bilai selesai dibangun pada tahun 1999. (liputan  dan fotos  mengenai masjid ini belum dapat dilakukan, karena saya belum berkesempatan mengunjungi masjid bilal di kota iquique… )

Masjid yang agak unik ada di coquimbo.  Nama masjid adalah pusat kebudayaan islam Muhammed VI (the mohammed VI center for dialogue of civilization). Pendirian masjid dimaksud   digagas oleh walikota  pedro velasquest yanga beragama katholik pada  tahun 2004.  Luas masjid 722 meter. Masjid diresmikan  pada 2007  oleh oscar pereira, walikota pengganti sang walikota yang penggagas, dihadiri oleh  wakil dari kerajaan maroko, dubes maroko, kalangan pemerintah dan masyarakat muslim setempat. Masjid di Coquimbo ini berdiri diketinggian kota dengan menara setinggi 40 meter, terletak di puncak bukit villa dominant.  Menara masjid disebut sebagai replika dari menara masjid koutobia di marrakech, kerajaan maroko.  Menara yang bersegi empat dan ornamen masjid sangat cantik yang dikerjakan oleh pengrajin dari marokko yang dipimpin langsung oleh faissal cheradi, arsitek  dari maroko.
Pembangunan masjid dimaksud  merupakan sumbangan dari keluarga kerajaan maroko. Bila di masjid  as-salam santiago seluruh pengurusnya adalah muslim,  maka  dua  penjaga masjid, seorang setengah baya dan seorang anak muda adalah  orang chile (chileno) yang beragama katolik. Masjid ini  menjadi land mark bagi kota coquimbo, letaknya yang  di puncak bukit  menjadikan masjid ini  dapat dilihat dari seluruh penjuru  kota coquimbo, dan saat  saya  berkesempatan  menaiki menara masjid  dengan nafas terengah-engah,  maka dari ketinggian menara terlihat jelas kota coquimbo. Mesjid ini terbuka untuk umum, kecuali ruang sholat hanya diperuntukkan bagi muslim, karena disamping sebagai sarana ibadah, masjid ini juga diperuntukan bagi pusat kebudayaan. 

1307298902637482042
bagian dalam mesjid as-salam, santiago, chile

1307372157231935313
masjid as-salam, santiago
 
13073722971138269039
suasana sholat di masjid as-salam

13072927471829148558
penjaga masjid di coquimbo, chile

13073089581688024528
masjid agung di kota coquimbo